Diam-diam Membuka Diri: Pertemuan Mobil Berisiko dengan Pacar

Diam-diam aku mengekspos diriku di mobil, aku ketahuan pacarku.Dia kaget dan bersemangat, mengarah ke pertemuan yang panas.Temanku ikut bergabung, menambah kegembiraan lagi.Itu adalah perjalanan liar.

Aku memang selalu menjadi orang yang suka mengambil resiko, dan pacarku tahu itu.Maka ketika kami sedang mengemudi kembali dari toko kelontong itu, dengan jenaka dia menyarankan agar kami sedikit berhenti.Yang tidak dia ketahui adalah aku memiliki kamera tersembunyi dikantongku, siap untuk mengabadikan petualangan nakal kami.Saat kami parkir di pinggir jalan, dia mulai menggodaku, meraih celanaku dan mengelus-elusku melalui kain.Pemandangan dia berlutut di pintu mobil, tangannya menjelajahi setiap jengkal tubuhku, cukup untuk mendorongku melewati batas.Aku meraihnya, menariknya ke atasku saat aku membuka retsleting celanaku, menyingkapkan ritsletingku, penisku berdenyut-denyut.Pemandangan penisku membuat dia mencapai klimaks, dan kedua tangannya mengocok penisku dengan liar.Pemandian dia mengocoknya dengan tangan melingkar di lututnya, cukup membuatku melepas semua pejunya, tapi cukup membuatku bergerak liar di wajahnya, melilitnya melepas pejunya di lututku, membuatku membungkuk di atas jalan.