Mantan pacarku menggodaku saat dia mandi, mengarah pada pertemuan seksual yang panas

Mantan pacarku memikatku untuk mandi, pantatnya yang bahenol dipajang. Saat air memercik, hambatan kami terlepas, mengarah ke sesi panas kenikmatan bersama.

Setelah perpisahan yang besar, hal-hal telah mendingin di antara kami.Dia, mantanku, masih penyihir yang sama, daya tariknya tidak berubah.Kehebatannya yang menggoda tidak dapat dipungkiri, dan fisiknya, perpaduan yang menggoda antara kepolosan dan dosa, tidak mungkin untuk ditolak.Saat dia menikmati pelukan hangat dari shower, lekuk tubuhnya yang menggairahkan pada layar penuh, daya pikatnya tak tertahankan.Aku mendapati diriku tertarik padanya, senyum provokatifnya, undangan yang jelas untuk melewati batas terlarang.Tampak raut wajahnya yang lezat, cukup untuk dilihat, akarnya untuk menguji hasratnya.Keinginan Latin yang tak terbendung, hasrat yang tak terhingga di antara hasratnya, taringatnya yang tak terlipat pada saat-saat intim, hasrat kami berdua tersalurkan, dengan hasrat yang tak terbatas, yang dulu pernah kami berikan padanya, hasrat kami berikan pada primi padanya, yang dulu sangat menggetarkan, tetapi sekarang hanya bisa melayani nafsu birahi kami, dengan harapan untuk menguji status kami yang tak terjami.